Perkembangan dan kemajuan mesin jahit






Assalammualaikum. hai temen-temen semua :). Temen-temen kali ini saya ingin sedikit berbagi untuk menambah wawasan kepada kita mengenai teknologi mesin jahit. temen-temen kira-kira apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata mesin jahit? yap, mesin jahit merupakan benda elektronik yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan sandang kita. dengan bantuan dari mesin jahit sehelai kain dapat dirubah menjadi pakaian yang tidak hanya dapat menutupi tubuh kita, tetapi juga terlihat fashionable dan trendi sehingga kita tampak lebih percaya diri. oke temen-temen tadi udah tau kan kegunaan mesin jahit dalam kehidupan kita itu gimana, sekarang waktunya kita mengintip bagaimana sih sejarah mesin jahit itu. yuk kita baca 🙂 😀 semoga bermanfaat ya 🙂

Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit.Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peradaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam, ada yang terbuat dari batu,tembaga, tulang, ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benang yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini (Wikipedia)

Pada abad ke-14 pertama kali dibuatnya jarum yang terbuat dari besi. Barulah pada tahun 1755, Charles Weisenthal, Seorang imigram Jerman yang tinggal di Inggris, untuk pertama kalinya mematenkan jarumnya yang dirancang untuk sebuah mesin. Diperkirakan inilah awal dari ditemukannya mesin jahit.

 Mesin jahit ciptaan Charles Weisenthal

Pada tahun 1790, Thomas Saint, Seorang Penemu yang juga seorang pembuat lemari dari Inggris, berhasil mendapatkan paten untuk rancangan mesin jahitnya. Ciptaan Saint sudah selangkah lebih maju dari Weisenthal. Tapi, ternyata penemuannya itu pun tidak dapat dioperasikan.

Mesin jahit ciptaan Thomas Saint

Tidak beroperasinya alat ciptaan juga dialami oleh seorang berkebangsaan Jerman yang menemukan Mesin jahit topi pada tahun 1810 yaitu Bathasar Krems.

 Mesin jahit ciptaan Bathasar Krems

Pada tahun 1814, ada juga yang pernah berusaha membuat mesin jahit, dan akhirnya mendapatkan paten atas temuannya itu. Dia adalah seorang penjahit dari Austria, Josef Madersperger. Tetapi mesin jahitannya juga dianggap gagal.

Mesin jahit ciptaan Josef Madersperger

Selain itu, kegagalan berfungsinya alat juga dialami oleh John Adams Dogie dan John Knowles dari Amerika pada tahun 1818. Kegagalan berfungsinya alata mereka ketika digunakan pada sebuah pabrik tekstil. Akhirnya pada tahun 1830 ada mesin jahit yang pertama kali dapat beroperasi dengan baik, yaitu mesin jahit yang diciptakan oleh seorang penjahit asal Perancis, Barthelemy Thimonnier. Mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Tapi sayangnya Temuan ini tidak memperoleh sambutan yang begitu baik dari masyarakat. Bahkan Barthelemy hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan adanya kekhawatiran timbulnya pengangguran akibat dari mesin jahitnya.

Mesin jahit ciptaan Barthelemy Thimonnier

Keberhasilan terciptanya mesin jahit yang lebih modern selanjutnya terjadi pada tahun 1834 dialami oleh seorang berkebangsaan Amerika, Walter Hunt. Tetapi anehnya Dia tidak berminat untuk mematenkan mesin jahit ciptaannya. Karen Dia merasa mesin jahitnya akan menimbulkan pengangguran.

Mesin jahit ciptaan Walter Hunt

Puncak penemuan mesin jahit terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1846 oleh Elias Howe. Howe menciptakan mesin jahit yang menggunakan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki jarum berlubang di ujungnya. Cara kerja mesin ajhit Howe ini adalah, jarum didorong menembus kain dan membuat semacam lengkungan benang disisi bawah kain. Sebuah benang dari arah lain disisipkan kedalam lengkungan tadi. Lalu kedua benang membuat jalinan yang mengunci kain. Setelah penemuannya itu, Howe dihadapkan pada masalah dengan mempertahankan paten dan memasarkan temuannya. Akhirnya dia berjuang selama sembilan tahun untuk mendapatkan paten mesin jahitnya.

Mesin jahit ciptaan Elias Howe

Hingga tahun 1850-an, mesin jahit belum menjadi barang produksi massal. Pada akhirnya Isaac Singer berhasil membuat mesin jahit dengan jarum jahit yang bisa digerakkan menggunakan kayuhan pedal kaki. Mesin jahit ini kemudian dipasarkan secara besar-besaran pada tahun 1860.

Mesin jahit ciptaan Isaac Singer

Pada tanggal 2 Juni 1857, James Gibbs mendapatkan paten untuk mesin jahit dengan rangkaian benang tunggal yang pertama. Lalu pada tahun 1873, Helen Augusta Blanchard mendapatkan hak paten untuk mesin jahit yang bisa membuat jahitan berpola zig-zag yang pertama.

Mesin jahit ciptaan James Gibbs

Mesin jahit ciptaan Helen Augusta Blanchard

Sejak saat itu, mesin jahit banyak digunakan pada industri garmen. Sebelum tahun 1889 mesin jahit sudah umum digunakan di rumah-rumah penduduk. Mesin jahit yang digerakkan oleh tenaga listrik sudah digunakan secara luas pada tahun 1905. Dan saat ini telah hadir teknologi terbaru dari mesin jahit yaitu adanya mesin jahit portable dengan tampilan mini dan praktis serta mudah dibawa kemana-mana. Dengan ditemukannya mesin jahit, kita pun menjadi mudah untuk membuat berbagai macam pakaian sesuai kenginan kita.

Mesin Jahit Elektrik

Mesin Jahit Portable

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spertifikasi hp android

Spertifikasi hp oppo